Judul : Kalah Main Gim, Anak Konglomerat Bunuh Temannya secara Sadis
link : Kalah Main Gim, Anak Konglomerat Bunuh Temannya secara Sadis
Kalah Main Gim, Anak Konglomerat Bunuh Temannya secara Sadis
AyahQQ.me - Bocah 14 tahun putra miliuner Ukraina dipenjara karena membunuh temannya memakai pisau, hanya gara-gara dirinya dikalahkan dalam gim komputer.
Bocah itu, yang dinamai di Ukraina sebagai Vasya Turda, awalnya diberikan permainan komputer 5 dimensi senilai £ 19.750 atau setara Rp 317 juta oleh ayahnya yang kaya.
Tetapi, beberapa jam kemudian, leher Vasya Pop digorok memakai pisau. Tak hanya itu, pada tubuh bocah itu terdapat total 27 luka tusukan.
"Dia menusuk putraku dengan pisau. Ada 27 luka tusuk, kepalanya hampir putus, lehernya dipotong dari telinga ke telinga," kata Mikhail Pop, ayah korban.
Mikhail sampai-sampai memaki teman mendiang anaknya itu sebagai maniak.
Sementara berdasarkan penyidikan polisi, perseteruan keduanya dipicu akibat si anak miliuner dikalahkan oleh temannya itu dalam permainan komputer.
Vasya Pop sempat melarikan diri dengan darah mengalir dari lehernya yang terluka parah. Dia berlari ke lantai dasar saat Turda mengejarnya memegang pisau.
Gambar-gambar polisi menunjukkan jejak darah berserakan di rumah besar itu. Vasya Turda akhirnya dihukum tiga setengah tahun penjara oleh pengadilan Ukraina.
Untuk diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kini telah mengakui kecanduan video game sebagai gangguan mental resmi.
Diperkirakan, hampir 90 juta gamer memiliki hubungan yang tidak sehat lantaran hobi mereka, dengan pria berusia 18-24 paling berisiko.
Demikianlah Artikel Kalah Main Gim, Anak Konglomerat Bunuh Temannya secara Sadis
Sekianlah artikel Kalah Main Gim, Anak Konglomerat Bunuh Temannya secara Sadis kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kalah Main Gim, Anak Konglomerat Bunuh Temannya secara Sadis dengan alamat link http://beritaterhangatliga1365.blogspot.com/2019/05/kalah-main-gim-anak-konglomerat-bunuh.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar